Tak selamanya selingkuh itu indah

Pagi hari ini sangat cerah secerah hatiku apalagi saat ini ada anita yang membuat hari - hariku seperti muda kembali padahal di satu sisi kadang aku merasa bersalah dengan istriku Maya..ku jadi mengingat istriku sebenarnya istriku tidak memiliki kekurangan sama sekali dia sangat cantik, pintar dan mapan apalagi kami telah di karuniai seorang putra yang tampan dan lucu sekarang sudah berumur 3 tahun seharusnya aku bersyukur dan bahagia dengan pernikahan ini, jujur aku sangat mencintai istriku mungkin terlalu mencintainya sehingga mudah sekali aku kecewa dan marah apabila istriku kurang memperhatikanku dan mudah sekali aku sakit hati dan benci dengan istriku bila keinginanku tidak di penuhinya..dan aku sangat cemburu dan takut kehilangannya. Tapi saat ini aku menduakannya, mungkin ini bentuk pelarianku karena aku kecewa dengannya, dia kurang memperhatikanku dan sangat dingin denganku..apalagi bila aku mengajaknnya untuk pasutri sangat sulit sekali aku harus mengiba dan mengemis jika terlihat aku sudah sangat jengkel baru dia memenuhi keinginannku sehingga aku tidak pernah menikmatinya dan aku selalu gondok jika berhubungan pasutri dengannya..apalagi akhir2 ini dia sangat sibuk dengan kerjaannya dan kurang memperhatikanku padahal aku sangat haus akan kasih sayangnya dan aku ingin di cintainya..dan aku tahu dia sangat mencintaiku, aku percaya dengannya, memang sifatnya dia yang terlalu cuek dan menyepelekan masalah ini atau aku yang terlalu lebay menyikapi ini..entahlah...tiba2 istriku memanggilku...
"sayang ayo cepetan sarapan nanti kita terlambat nih" kata Maya
"Iya sayaaang bentar lg.." kataku lalu cepat2 aku membereskan apa2 yang mau aku bawa ke kantor..
"mas bobby..berangkat sendiri atau bareng denganku" kata Maya
"kita berangkat sendiri2 aja deh say..kamu bawa mobil sndri aja ya" kataku
"ok..deh..kebetulan aku sudah telat nih..aku berangkat kerja duluannya ya say" kata Maya
"ok deh say..hati2 di jalan ya" kataku sambil aku meneruskan sarapanku pagi ini, kemudian istriku pamit kepada fery anakku yang saat itu di gendong sama babysisternya dan segera berlalu..
"bi inah aku titip rumah dan anakku ya" kataku kepada pembantuku
"baik tuan" kata bi inah lalu aku pun segera berlalu.
Sampai di kantor langsung aku ke ruangan kerjaku..ohya kenalkan namaku Bobby Damara umurku 36 tahun pekerjaanku sebagai manager keuangan di perusahaan terkemuka di Jakarta lalu sekretarisku siska masuk ke ruanganku.
"pak..hari ini ada rapat dengan orang jepang" kata siska.
"baik sis..nanti aku segera kesana" kataku tiba2 hpku berbunyi langsung aku angkat ternyata dari anita kekasih gelapku..
"hallo sayaang..nanti kita makan siang bareng khan??" kata anita
"baiklah sayang di atur aja ya nanti ingetin aku ya..miss u" kataku
"siiip say...miss u too" kata anita
Akhirnya siang itu aku makan siang bareng anita dan sesekali kita berpelukan dan bergandengan tangan mesra kita bagaikan sepasang muda mudi yang sedang kasmaran dan melupakan semuanya termasuk statusku saat ini..kita sering menghabiskan waktu bersama disela2 kesibukanku seperti pulang kerja bareng dan pergi keluar kota dengan alasan kunjungan kerja disana kita saling memuaskan dahaga cinta masing2.. Entah sudah berapa kali aku menidurinya sampai akhirnya anita meminta kepastian hubungan ini, saat itu perasaanku nga karuan antara bingung dan takut juga..
"mas..sampai kapan kita begini, kapan kamu mau menikahi aku" kata anita
"sabar ya sayang kamu khan tahu aku masih berkeluarga" kataku
"nga masalah mas..nikah sirih dulu juga nga apa2 yang penting aku bisa jadi istri kedua kamu karena aku udah terlanjur cintaaaa sama kamu mas" kata anita
"mampus deh gw gimana nih" bisikku dalam hati jujur aku masih mencintai istriku dan hubungan ini nga lebih hanya sekedar happy fun aja tapi aku nga tega mengatakan hal itu kepada anita..
Desakan demi desakan selalu di lontarkan anita kepadaku yang menyebabkan kepala aku pusiing sepertinya aku harus menghindar dan lebih extrem kepada anita nih pikirku..istriku memperhatikan kegelisahan hatiku..
"mas...kenapa akhir2 ini kamu terlihat kusut..?ada masalah ya" kata Maya istriku
"iya nih say..akhir2 ini banyak msalah di kantor.." kataku sekenanya..
"ohh gitu ya..kamu yang sabar ya say..ohya kok akhir2 ini kamu jarang minta jatah ke aku ya" kata Maya
"itu dia say karena banyak masalah di kantor aku jadi nga kepikiran untuk minta jatah sama kamu, maaf ya" kataku
"nga apa2 sayaang..ntar klo kamu lg tenang aja ya.." kata istriku
Malam itu sangat berbeda istriku berubah menjadi baik dan mesra kepadaku yang membuat aku semakin sangat bersalah kepadanya..untuk menatap wajahnya aku tidak berani karena ada perasaan beban di hati yang sangat menyesakkan jiwa ini, saat itu aku sadar smua kekhilafanku tak terasa airmata ini mengalir berkali2 aku meminta maaf di dalam hati...besoknya aku mengganti nomor hpku dan aku berusaha menghindar dari anita..sudah 1 bulan ini aku menghindarinya ku tak peduli dengan perasaannya yang hancur, mungkin aku biadab, atau mungkin aku pengecut tapi menurutku itulah jalan terbaik buat hidupku..
Sore itu aku sengaja pulang lebih awal karena aku tahu istriku lagi tidak masuk kantor katanya kangen sama fery anak semata wayang kami dan dia ingin seharian momong fery sebelum pulang tak lupa aku mampir beli martabak telur kesukaan istriku dan mainan mobil2an buat fery anakku dengan tersenyum aku pulang saat tiba di rumah aku melihat ada yang parkir mobil dihalaman rumahku berarti ada tamu...siapa ya? Pikirku lalu aku melangkah masuk tersentak aku kaget tak terasa keringat dingin mengucur di dahiku mau apa si anita datang kerumahku..apalagi kulihat dia sedang ngobrol dengan istriku dengan lemas aku mengucapkan salam..anehnya reaksi istri bukannya marah karena aku pikir hubunganku dengan anita sudah di ketahui ternyata tidak dengan senyum dia memanggil dan merangkulku "eh..mas sudah pulang kok bengong aja sih kenalkan ini anita dia tetangga baru kita mas" kata maya
Hah tetangga kenapa dia tidak menceritakan hubungan ini akhirnya seolah2 tidak pernah kenal aku mengulurkan tangan dan berkata " sore mba..nama saya bobby" kataku
"ohya namaku anita senang bisa berkenalan dengan anda" kata anita dengan tersenyum licik aku langsung merasakan firasat buruk bakal terjadi pada hidupku..
"bentar ya mba anita aku buatkan minum dlu dari tadi belum di sungguhi apa2" kata maya
"ooh nga usah mba..nga usah repot2" kata anita
"nga repot kok mba..sebentar ya" kata maya lalu dia berlalu kedapur meninggalkan kami berdua akhirnya aku pakai kesempatan ini untuk menegurnya..
"kamu ngapain ke rumahku? Aku yakin kamu pasti merencanakan sesuatu..kamu jangan sekali2 menyakiti maya dia tidak tahu apa2" kataku
"tidak..aku memang hanya ingin dekat dan berteman dengan istrimu saja" kata anita
"bohooong...aku tahu siapa kamu?jangan berpura2 polos deh" kataku
Dengan tertunduk anita berkata "aku ingin uangmu, kamu harus mentransfer uang 1 milyar ke rekeningku jika tidak aku akan membeberkan skandal kita ke istrimu tercinta..kamu biadab bob" kata anita
"ok..jika itu mau kamu asalkan kamu pergi dari hidupku dan jangan ganggu istriku" kataku
"baik..aku setuju" kata anita dengan tersenyum penuh kedengkian dan sangat mengerikan jika menatap matanya yang tajam saat itu lalu dia langsung pergi dari rumahku..
Seminggu setelah kejadian itu tiba2 anita datang lagi kerumahku seperti biasa dia ngobrol dengan istriku layaknya tetangga baru dan lagi2 dia memerasku dia meminta uang kepadaku, saat itu aku ingat ucapannya sebelum pergi dari rumahku "aku akan rebut kebahagiaanmu dan akan aku hancurkan" kata anita saat itu..sepertinya anita mengetahui kelemahannku terletak pada istriku dia mengetahui betapa aku sangat mencintai maya dan takut kehilangannya dia memanfaat itu dengan memerasku..sampai semua hartaku habis, smua aku berikan kepada anita..aku jatuh miskin tetapi istriku tidak mengetahuinya sampai pihak bank datang menyita rumahku saat itu istriku kaget pihak bank menjelaskan bahwa aku tidak bisa membayar hutang2ku ke bank..belum lama pihak bank pergi tiba2 polisi datang kerumahku dan menangkapku dengan tuduhan menggelapkan uang kantor..memang demi mempertahankan rumah tanggaku aku nekat mengambil uang kantor untuk mentransfer sejumlah uang yang diminta anita..saat itu aku melihat maya pingsan dihadapanku karena shock dan kulihat fery anakku menangis sejadi2nya..saat itu aku merasa melihat neraka aku telah menghancurkan rumah tanggaku dan menyakiti istri dan anakku rasanya aku ingin bunuh diri saat itu lalu polisi mengiringku ke mobil tahanan..akhirnya aku di vonis 10 tahun penjara atas penggelapan uang kantor..seminggu aku mendekam di penjara tidak ada sanak saudara yang menjengukku mungkin aku pantas mendapat perlakuan ini, tiba2 sipir penjara datang membuyarkan lamunanku, "hei tahanan no. 406 ada yang ingin menjengukmu segera bangun dan keluar dari selmu" kata sipir penjara itu..
"apaa?ada yang menjengukku pasti maya dan fery anakku..aku kangen sama mereka berdua" bisikku dalam hati lalu aku bergegas menemui orang yang menjengukku, aku melihat sesosok perempuan yang membelakangiku..
"maaf...anda siapa ya?" kataku lalu perempuan itu membalikkan badannya ternyata si iblis anita..
"hallo sayaaang masih ingat sama aku?" kata anita
"setaaan..ngapain kamu datang kesini..belum puas kamu menghancurkan hidupku" kataku
"ha..ha..ha..kamu jangan galak gitu dong say..biasa aja kalii...aku sudah puas menghancurkan hidup kamu dan istrimu" kata anita tertawa penuh kedengkian..
"keparat kamu...apa yang kamu lakukan kepada istriku..jika terjadi apa2 dengan maya..aku akan membunuhmu" kataku
"ha..ha..ha..aku cuma ingin memberitahu kamu kalau aku sudah membeberkan semua skandal cinta kita ke maya sehingga dia mengerti kenapa kamu bisa sampai di sini, maya langsung pingsan mendengarnya mudah2an aja dia mati sekalian" kata anita
"brengsek kamu pergiiii...pergiiii..keluar kamu dari sini" kataku saat itu aku mengepal tanganku aku sangat emosi ingin sekali aku menghajar iblis perempuan itu..
"ha..ha..ha...selamat tinggal sayang biar kamu merasakan rasa sakit yang sama aku rasakan ketika aku kehilangan cinta" kata anita lalu dia langsung pergi. Setelah dia pergi tak terasa airmata ini jatuh dari pipiku aku merasa sangat bersalah kepada maya dan fery anakku, gara2 aku mereka hidup menderita percuma aku mentransfer uang ke anita jika akhirnya maya pun mengetahui skandal itu dan anita benar2 berhasil membuatku hancur...setelah hari itu di setiap keheningan malam aku selalu bersujud kepadaMU Ya Allah memohon ampun atas segala khilafan yang telah aku perbuat dan aku berserah diri kepadaMU Ya Allah...
Pagi itu aku bercermin di sel tahananku..aku melihat diriku begitu kurus dengan wajah yang sangat tirus dan dekil tak terasa sudah 6 bulan aku di penjara..aku benar2 kehilangan ketampananku mungkin inilah takdirku..tiba2 sipir penjara datang "hei..tahanan no. 406 segera keluar dari selmu ada yang menjengukmu" kata sipir penjara
"siapa ya?jangan2 si iblis wanita itu..sebenarnya apa yang dia mau dariku" pikirku lalu aku bergegas menemuinya, subhanallah puji syukur kepadamu Ya Allah SWT...ternyata maya istriku dan fery anakku..mereka menjengukku aku langsung terisak tangis bahagia menyambut mereka yang sangat aku cintai..kulihat maya istriku tetap cantik dengan baju yang kulihat masih tergolong mewah dan fery kulihat sangat sehat..smua jauh dari anganku..aku pikir kehidupan istri dan anakku penuh kemiskinan ternyata tidak.ohya aku baru ingat jika istriku masih bekerja dan mungkin pekerjaan dia tetap mapan sehingga mereka tetap hidup berkecukupan.."mas..pa kabar?kamu sehat2 aja khan mas" kata maya sambil menatapku iba..
"alhamdulliah sehat..seperti inilah keadaanku sekarang say..aku minta maaf kepadamu atas smua yang terjadi..ini smua menjadi pengalaman berharga buatku dan jika kamu ingin menceraikan aku..aku siap jika itu terbaik untukkmu" kataku penuh penyesalan lalu maya meraih tanganku.."tidakk sayang kamu akan tetap menjadi suamiku..aku memaafkanmu, smua ini terjadi karena kesalahanku dan aku terlalu egois dan cuek sama kamu sayang, fery masih membutuhkanmu" kata maya dengan isak tangisnya...aku tersenyum bahagia lalu aku peluk maya dan anakku fery.....TAMAT.....

0 komentar:

Posting Komentar