Mengetahui Kebutuhan Gizi Anak Oleh: AnneAhira.com

Seorang anak tentu menjadi hal berharga sekaligus akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Anak yang baik tentu saja anak yang sehat secara jasmani dan rohani. Untuk mendapatkan kesehatan jasmani inilah orang tua harus mampu memenuhi kebutuhan gizi anak secara baik.
Seorang anak, terutama yang berusia muda, pastilah masih dalam tahap pertumbuhan. Masa-masa pertumbuhan anak ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Kebutuhan gizi anak harus benar-benar diperhatikan dalam masa ini.
Makanan
Dalam hal makanan, asupan gizi anak haruslah lengkap. Semua makanan yang dilahap harus memenuhi gizi dan nutrisi yang dibutuhkan dalam perkembangan seorang anak, misalnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, maupun mineral lainnya.
Berilah makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna yang meliputi nasi, sayur, lauk pauk, buah, dan juga susu. Hal ini tentu sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Yang dimaksud kebutuhan makanan tentu saja bukan hanya makanan pokok, tapi juga makanan kecil seperti snack atau kue. Seorang anak pasti suka kue, namun sebaiknya jangan memberinya terlalu banyak demi menjaga kesehatannya. Apalagi saat ini banyak sekali kue/makanan kecil yang mengandung zat-zat kimia yang tentunya tidak baik bagi anak.
Minuman
Untuk minuman, susu adalah minuman yang sangat baik untuk perkembangan seorang anak. Susu mengandung kalsium yang sangat tinggi, dan minuman ini bagus sekali untuk pertumbuhan tulang serta gigi seorang anak.
Untuk bayi, sebaiknya jangan tinggalkan ASI (Air Susu Ibu), karena ASI adalah cairan susu yang mengandung banyak nutrisi bagi bayi. Sebaiknya diberikan hingga anak mencapai usia 2 tahun.
Walau susu sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, jangan lupa untuk memberinya air putih. Bagaimana pun, air putih juga merupakan komponen penting yang dibutuhkan tubuh untuk berkembang secara baik.
Tips Memenuhi Kebutuhan Gizi Anak
Umumnya anak tidak menyukai beberapa makanan, misalnya sayur, ikan, atau makanan lain. Siasati hal ini dengan cara masak tertentu. Misalnya, bila anak Anda tidak suka sayur, cobalah buat telur dadar yang diberi kol atau bayam. Dengan begitu, anak seolah-olah tidak memakan sayur secara langsung, apalagi rasa sayur akan disamarkan oleh rasa telur yang nikmat.
Anak kecil pastilah menyukai kue. Anda tetap bisa memberikan kue pada mereka namun Anda tetap harus memikirkan kebutuhan gizi anak. Jangan terlalu sering memberi kue buatan pabrik (snack) yang umumnya mengandung zat aditif yang tak baik bagi kesehatan. Berilah kue-kue basah yang dibuat sendiri. Misalnya kue lumpia atau kroket kentang. Kue seperti itu tentu memiliki gizi yang lebih baik.
Berilah makanan yang bervariasi setiap hari agar anak tidak bosan. Misalnya, hari ini menumis sayur kacang panjang, besok sebaiknya memasak sayur bayam.
Jangan terlalu banyak memberi kue yang sangat manis (permen, cokelat), minuman instan, dan es. Bila anak Anda ingin es, buatkan es buah yang mengandung banyak vitamin, namun beri es dengan jumlah yang sedikit saja.
Demi kesehatan anak, hindari makanan instan seperti mie instan dan sebaiknya jangan memberinya minuman bersoda.
Bila anak berangkat sekolah, sebaiknya diberi bekal dari rumah agar anak tidak selalu jajan di sekolah.
Perhatikan waktu dan pola makan anak. Jangan sampai ia terlambat makan, karena itu bisa menyebabkan ia terkena penyakit mag. Atur pula porsi makannya, tidak kurang tapi juga tidak berlebihan.
Terkadang, makanan dan minuman saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Anda bisa memberinya suplemen atau vitamin sebagai penunjang kesehatan, namun tentu saja pemberian suplemen ini atas anjuran dokter agar tidak terjadi hal-hal yang buruk pada kesehatannya.

0 komentar:

Posting Komentar